Di artikel sebelumnya, kita sudah membahas apa itu UX writer bukan? Kali ini, kita akan membahas 9 tips UX Writing yang perlu dipahami oleh para UX writer. Mungkin sebagian dari Anda menganggap bahwa UX adalah tentang desain saja, yang menciptakan gambar yang apik, menarik, dan alur pengguna yang menyenangkan untuk mereka. Nah, UX writer ini membuat sebuah copy yang kegiatannya disebut dengan UX Writing.
UX Writing merupakan part penting dalam dunia UX, dimana ini akan memudahkan dan memberikan informasi yang tepat kepada pengguna saat mengakses website. Dengan begitu, ini akan membantu pengguna terhindar dari kebingungan dan menciptakan customer journey yang lebih baik dan menyenangkan saat mengakses website. UX Writing mencakup teks berharga seperti instruksi, tombol, menu, penjelasan, section bar, dan lain-lain yang dapat menarik minat audiens.
Yuk, SATUVISION akan memberikan Anda tips jitu agar copy yang Anda buat baik dan menarik audiens!
Pastikan kejelasannya dan membantu
Saat menulis copy website, kejelasan tulisan merupakan faktor penting untuk dipertimbangkan. Pengguna akan lebih mudah memahami jika tulisannya jelas.
Misalnya, jika Anda ingin menulis peringatan saat pengguna akan menghapus informasi. Merupakan ide bagus untuk memberi tahu detail yang spesifik tentang apa yang akan dihapusnya. Sehingga, pengguna dapat membuat pilihan dengan cepat dan menghindari penghapusan yang salah secara tidak sengaja.
Pahami audiens
Pastikan Anda tahu siapa target audiens Anda sebelum Anda mulai menulis copy untuk website Anda. Jadi, lakukan beberapa riset pendahuluan untuk lebih memahami target audiens Anda lebih dalam.
Sangat penting untuk mengetahui siapa mereka dan apa yang diharapkan saat membaca copy website. Dengan mengetahuinya, tentu akan membuatnya lebih mudah untuk memahami alur tindakan dari pengguna.
Akan jauh lebih mudah untuk memilih bahasa yang tepat dan memudahkan konsumen untuk memahami jika Anda memahami alur yang akan dilakukan oleh mereka.
Ringkas
Tips UX Writing selanjutnya yaitu tulis copy yang ringkas sangat penting bagi seorang UX writer. Alasannya agar pengguna dapat membacanya dengan lebih cepat dan mudah dipahami. Itu tidak berarti bahwa copy yang singkat selalu lebih baik. Pengguna tentu akan bingung jika tulisannya singkat namun maknanya tidak jelas.
Maka dari itu, buatlah copy Anda tetap ringkas sambil menjaga artinya tetap jelas dan mudah dipahami.
Konsisten
Inkonsistensi dalam pilihan kata adalah salah satu masalah yang harus dihindari saat membuat copy atau microcopy.
Pengguna akan menjadi bingung dan kesulitan memahami copy pada website, seperti misalnya penjelasan produk atau jasa yang Anda jual di website Anda. Penjelasan yang diberikan harus konsisten, dan tidak menggunakan kata yang berlawanan.
Gunakan kata-kata yang mudah dimengerti
Seorang UX writer lebih baik menggunakan bahasa sederhana yang dapat dipahami pengguna. Ingatlah bahwa tujuan menulis salinan untuk situs web adalah untuk memudahkan pembaca memahaminya, jadi pilihlah bahasa yang lebih familiar bagi mereka.
Pakai kalimat aktif
Tips UX Writing selanjutnya yaitu gunakan kalimat aktif. Meskipun menulis dengan kalimat pasif tidak ada salahnya, menggunakan kalimat aktif seringkali lebih membantu dalam UX Writing. Dengan suara aktif, copy Anda akan lebih tepat dan tertargetkan ke audiens. Ini juga akan lebih menarik dengan menggunakan kalimat aktif karena copy Anda akan terlihat lebih jelas dan kuat.
Coba Anda bandingkan kedua kalimat ini:
- Subscribe untuk tren dan berita digital terbaru
- Untuk tren dan berita digital terbaru, Anda harus melakukan subscribe
Jika dibandingkan, tentunya pengguna akan lebih mudah memahami perintah kalimat pertama yang menggunakan kalimat aktif.
Sesuaikan copy dengan voice dari perusahaan
Salah satu aspek penting yang perlu diingat saat menulis copy adalah tone of voice perusahaan. Kenali tone of voice perusahaan. Kemudian temukan kata-kata yang mencerminkan kepribadian dari perusahaan.
Misalnya, perusahaan memiliki tone of voice yang santai dan bersemangat. Maka, Anda dapat menggunakan kata-kata yang mencerminkan hal tersebut seperti “Tunggu apalagi, yuk segera hubungi kami!” daripada menggunakan “Jika Anda berminat, Anda dapat menghubungi kontak yang tersedia”.
Buat copy yang positif
Anda ingin pengguna memiliki pengalaman positif saat pertama kali mengunjungi situs web Anda bukan? Jadi, agar target audiens mendapat kesan positif, maka copy Anda juga harus positif. Pernyataan negatif harus dihindari untuk mencapai hal ini.
Tentu saja, Anda tidak harus selalu mengikuti aturan ini. Misalnya, menggunakan “jangan” tidak selalu merupakan hal yang buruk karena dapat digunakan untuk menekankan suatu hal. Namun, saat mendeskripsikan produk atau layanan dari perusahaan Anda, cobalah untuk menghindari penggunaan kalimat seperti itu.
Jangan tulis semua informasi
Dan tips UX Writing yang terakhir, agar menghindari kebingungan pengguna terkadang penting untuk memberikan informasi tambahan juga. Namun, Anda harus ingat bahwa terlalu banyak informasi yang diperlihatkan dapat membingungkan pengguna.
Agar pengguna dapat memperoleh informasi yang mereka butuhkan tanpa menjadi kebingungan, Anda dapat menggunakan trik copy “Baca lebih lanjut” dan mengarahkannya ke halaman yang lebih spesifik terkait informasi yang ingin mereka ketahui. Ini juga akan memberikan kesan “clear” pada website Anda, tetapi tidak menghilangkan informasi terkait perusahaan sedikitpun.
Itulah 9 tips UX Writing agar copy yang Anda hasilkan efektif. Tentunya, membangun website akan melibatkan banyak pihak, tidak tentang suatu desain saja tetapi mengenai tulisan atau copy yang akan ditampilkan pada halaman website tersebut juga. Copy yang baik juga dapat menjadi CTA untuk hasil yang Anda harapkan dari pengunjung website, penjualan misalnya. Nah, jika Anda berencana membuat website untuk perusahaan Anda tetapi kesulitan dalam pembuatan copy nya, SATUVISION dapat membantu Anda. Selain itu, kami juga dapat membantu dalam pembuatan website perusahaan Anda dari 0 loh. Jika Anda ingin konsultasi mengenai website, jangan sungkan-sungkan untuk menghubungi kami ya!