Berbagai hal bisa kita lakukan secara digital di era digital ini, termasuk menjual produk dan jasa dengan menggunakan platform digital. Sebagian orang yang mengelola bisnis online mungkin familiar dengan ungkapan “digital marketing”, tapi bagaimana dengan Anda? Faktanya, 89% pebisnis telah mengadopsi strategi digital marketing lho.
Pada artikel ini, kita akan membahas apa itu digital marketing dan jenis-jenisnya. Yuk, langsung saja!
Tampilan Singkat
Apa Itu Digital Marketing?
Digital marketing adalah pendekatan pemasaran terbaru, dan melibatkan penggunaan media online atau internet untuk mengiklankan barang maupun jasa suatu bisnis. Metode pemasaran ini sangat cocok untuk diterapkan jika Anda ingin bisnis online Anda tidak hanya berjalan, tetapi juga berkembang. Digital marketing merupakan hal yang tidak boleh dilewatkan oleh seorang pebisnis, kenapa begitu? Karena ini membuat strategi pemasaran bisnis Anda lebih praktis dan efektif.
Pada Januari 2022, pengguna internet dunia berjumlah 4,95 miliar (Data Reportal). Dari 4,76 miliar orang pada Januari 2021, jumlah ini naik 4%. Dengan semakin banyaknya orang yang terhubung dengan internet, aktivitas pemasaran digital, khususnya di sektor bisnis, menjadi semakin diperlukan. Melihat perkembangan ini, para pebisnis secara alami tertarik menggunakan digital marketing untuk memperluas jangkauan target pasar mereka.
8 Jenis Digital Marketing yang Perlu Anda Ketahui
Setelah mengetahui apa itu digital marketing, sekarang kita akan membahas jenis-jenisnya. Ada banyak pilihan strategi digital marketing yang dapat Anda terapkan untuk bisnis Anda, tidak ada batasan penggunaannya selama Anda dapat menjalankan strategi yang Anda pilih dengan baik.
Search Engine Optimization (SEO)
Search Engine Optimization (SEO) adalah strategi untuk membuat website dan konten muncul di halaman pertama pencarian Google. Sehingga, website dan konten lebih mudah ditemukan, menarik lebih banyak orang, dan menghasilkan peningkatan traffic. SEO adalah metode untuk menarik pengguna internet untuk mengunjungi website Anda maupun melihat konten Anda, dan kemudian diharapkan membeli barang atau layanan yang bisnis Anda tawarkan. Selain itu, SEO merupakan investasi jangka panjang untuk bisnis Anda dan selalu dapat ditingkatkan dari waktu ke waktu.
Baca Juga: Berapa Harga Iklan Google Ads?
Search Engine Marketing (SEM)
Cara dan proses agar terlihat dan muncul di hasil pencarian Google dan mesin pencari lainnya merupakan hal yang membedakan SEM dari SEO. Hal yang perlu Anda lakukan adalah menentukan kata kunci mana yang digunakan orang-orang di mesin pencari saat mencari informasi tentang produk atau jasa bisnis Anda. Dengan begini website atau iklan Anda akan tampil di halaman atas hasil mesin pencari. Paid search, paid search advertising, dan pay per click adalah semua opsi yang dapat Anda pilih untuk menjalankan SEM.
Content Marketing
Content marketing adalah proses membuat konten dengan tujuan menarik dan mengubah mereka menjadi pelanggan potensial. Konten yang dibuat harus relevan dengan bisnis dan diproduksi secara konsisten, sehingga ini memenuhi kebutuhan audiens.
Konten ini tidak hanya mencakup artikel dan video saja, tetapi juga copywriting. Copywriting adalah strategi untuk mendorong pembaca agar bertindak sesuai instruksi Anda, seperti ajakan bertindak untuk menarik pembeli potensial agar melakukan tindakan yang menguntungkan.
Email Marketing
Email marketing adalah cara yang tepat untuk dilakukan jika Anda ingin menjalankan strategi digital marketing Anda secara personal. Hanya berdasarkan namanya, Anda dapat menyimpulkan bahwa digital marketing ini menggunakan email sebagai sarana untuk menjangkau audiens yang lebih banyak.
Anda harus membuat pesan pribadi dan relevan agar email marketing efektif untuk bisnis Anda. Misalnya, menyambut calon pelanggan dengan nama depan mereka, mengingatkan mereka untuk membayar tagihan, dan memberikan saran konten yang relevan dengan minat mereka.
Kabar baiknya adalah bahwa email marketing dapat membantu Anda mengembangkan hubungan jangka panjang dengan pelanggan prospek Anda. Dengan kata lain, Anda dapat memilih dan menyaring informasi penting yang mereka butuhkan.
Video Marketing
Video marketing adalah salah satu alat promosi dan marketing yang dapat Anda gunakan. Video marketing menjadi salah satu bentuk digital marketing yang paling banyak digunakan dan populer di kalangan pebisnis. Tentu saja, Anda harus dapat mengidentifikasi situasi di mana video marketing dapat digunakan untuk melengkapi pendekatan digital marketing yang sedang dijalankan.
Banyak platform video marketing yang dapat Anda manfaatkan. Mulai dari YouTube, Instagram, TikTok, ads, dll.
Social Media Marketing
Upaya promosi menggunakan media sosial sebagai sarana marketing dikenal sebagai social media marketing. Kehadiran media sosial bisnis Anda akan memiliki pengaruh yang signifikan. Ini karena setiap platform media sosial memiliki jumlah pengguna aktif yang terus bertambah. Social media marketing dapat dilakukan di berbagai platform media sosial, termasuk Facebook, Instagram, Twitter, TikTok, dan lainnya.
Namun, untuk mengembangkan metode yang benar, Anda harus terlebih dahulu mendalami tentang social media marketing. Karena Anda akan menemukan semua tentang kelebihan dan kekurangan masing-masing platform di sini. Alhasil, Anda akan dapat membuat strategi marketing yang sesuai dan selaras dengan tujuan bisnis Anda.
Pay Per Click (PPC)
Pay Per Click (PPC) adalah strategi marketing di mana bisnis hanya membayar untuk setiap iklan yang diklik atau ditanggapi oleh audiens. Anda dapat menghitung sendiri jumlah PPC atau menggunakan rekomendasi yang disediakan. Semakin tinggi tarif PPC Anda, semakin besar kemungkinan iklan website Anda akan muncul di halaman teratas hasil pencarian.
Tidak seperti SEM, PPC lebih umum digunakan. PPC ini ada dalam bentuk iklan apa saja yang dapat diklik, tidak hanya untuk mesin pencari saja. Misalnya Google Ads, Facebook Ads, TikTok Ads, dan lain sebagainya.
Baca Juga:
Iklan TikTok | Tren Baru untuk Promosi Bisnis
Cara Terbaik Mengelola Facebook Ads
Native Advertising
Native advertising merupakan salah satu jenis media berbayar yang sering digunakan marketer dalam digital marketing untuk menjangkau banyak pelanggan. Apa alasannya? Karena iklan ini memberikan pengalaman positif bagi pengguna. Dimulai dengan jenis font iklan dan berlanjut ke bentuk gambar atau video, iklan ini disajikan dalam format yang ditentukan oleh tata letak media platform.
Menariknya, bagi orang yang melihat native advertising rasanya seperti bukan melihat iklan pada umumnya, melainkan terlihat seperti konten.
Pemanfaatan digital marketing untuk bisnis Anda sudah seharusnya dilakukan bukan? Selain itu, kurang lebih terdapat 8 jenis digital marketing yang dapat Anda jalankan. Anda tidak perlu menjalankan semuanya. Cukup pilih beberapa yang cocok untuk bisnis Anda. Yang terpenting, pilih sesuai kebutuhan Anda agar mencapai tujuan bisnis yang diinginkan. Jika Anda ingin mengaplikasikan digital marketing ini, SATUVISION siap membantu Anda. Jangan sungkan-sungkan untuk menghubungi kami ya!
