Baik Anda pemilik hotel ataupun seorang manager, memanfaatkan potensi Big Data dapat mengarahkan bisnis Anda menuju kesuksesan. Pada tahun 2023, pasar real estate dan perhotelan Indonesia bernilai USD 1,64 miliar. Nilai ini diproyeksikan akan tumbuh menjadi USD 2,9 miliar pada tahun 2028 dengan CAGR sebesar 12,07%. Menyadari hal ini, kita harus fokus pada peran penting big data dalam industri perhotelan yang berkembang sangat pesat.
Sekarang, mari kita mengeksplorasi mengapa big data sangat penting dalam industri perhotelan dan membahas enam langkah praktis agar big data dapat diterapkan di hotel Anda. Scroll ke bawah layar Anda untuk mempelajari lebih lanjut tentang pentingnya mengelola data besar dalam industri perhotelan.
Daftar Isi
Apa itu Big Data?
Big Data, secara sederhana, adalah sejumlah besar data yang dihasilkan dan dikumpulkan organisasi setiap hari. Data ini berasal dari berbagai sumber seperti reservasi tamu, review online, web traffic, interaksi di media sosial, dan banyak lagi.
Untuk mempermudah, kenali tiga V dalam big data:
- Volume: Big Data melibatkan sejumlah besar data yang sulit dikelola oleh metode tradisional.
- Velocity (Kecepatan): Data dihasilkan secepat kilat berkat perkembangan era digital. Data yang dihasilkan harus cepat agar efisien dan hemat biaya.
- Variety (Variasi): Big Data hadir dalam beragam format, termasuk teks, angka, gambar, video, dan data yang dihasilkan sensor.
Big Data dalam industri perhotelan membahas tentang menangani data dalam jumlah besar yang dihasilkan dengan cepat dan dalam berbagai bentuk. Dalam konteks industri perhotelan, hal ini mencakup berbagai informasi – mulai dari detail dan preferensi pemesanan tamu hingga tren media sosial dan analisis pasar.
Baca Selengkapnya: Cara Berinvestasi di Teknologi Untuk Meningkatkan Efiensi dan Pelayanan di Industri Perhotelan
Mengapa Big Data Sangat Penting?
Industri perhotelan sangat kompetitif. Dalam industri ini pemahaman mendalam tentang preferensi tamu dan tren pasar sangat dibutuhkan. Mari kita bahas betapa pentingnya Big Data bagi bisnis Anda. Berikut kami jelaskan untuk Anda.
1. Personalisasi Hotel Anda
Berkat Big Data, kini Anda dapat lebih mengenal para tamu. Bayangkan masuk ke ruangan yang telah diatur sesuai keinginan Anda atau mendapatkan rekomendasi untuk aktivitas yang sesuai dengan apa yang anda sukai. Itulah yang dilakukan hotel-hotel besar saat ini . Mereka menggunakan data untuk memahami preferensi tamu dan menjadikan setiap masa menginap terasa lebih pribadi dan istimewa.
2. Buat Penawaran Terbaik Lewat Optimasi Harga
Kebanyakan hotel saat ini menggunakan teknologi untuk memastikan tamu mendapatkan pengalaman terbaik saat mereka menginap. Big Data memungkinkan Anda menyesuaikan harga kamar berdasarkan realita, sehingga calon tamu dapat menemukan kamar bagus dengan harga terjangkau di hotel Anda.
3, Efisiensi Operasional
Anda dapat menggunakan data untuk memastikan tiap operasional di hotel anda berjalan lancar. Mulai dari pengolahan limbah hingga memastikan selalu ada seseorang yang siap membantu tamu Anda saat dibutuhkan. Big Data dapat membantu Anda memastikan tamu anda merasa mereka senyaman mungkin.
Efektivitas Marketing dan Ads
Anda tentu tidak ingin membombardir para tamu dengan iklan dan penawaran yang tidak menarik minat mereka. Big Data membantu anda memahami apa yang membuat publik tertarik. Para tamu anda akan melihat lebih banyak hal yang mereka sukai – baik itu spa di akhir pekan atau paket outbond keluarga. Tentunya ini akan memberikan pengalaman yang menarik bagi para tamu dan pendapatan yang lebih baik bagi hotel Anda.
Pro tip: Gunakan Big Data untuk personalisasi pelayanan anda, mengoptimalkan harga, meningkatkan efisiensi operasional, dan menargetkan pemasaran untuk unggul di industri perhotelan yang kompetitif.
Contoh Hotel Besar Yang Menggunakan Big Data
Perusahaan-perusahaan hotel besar sudah memanfaatkan potensi Big Data untuk mengubah operasi mereka dan membawa pengalaman tamu ke tingkat baru yang menarik. Mari kita lihat lebih dekat contoh-contoh ini untuk mengerti bagaimana mereka membuat Big Data bekerja dengan sangat baik:
- Marriott International: Sekitar tahun 1970-an, Marriott bersaing dengan Holiday Inn yang menguasai pasar saat itu. Dengan menggunakan big data dari survei pelanggan dan uji coba, mereka menciptakan brand baru, Courtyard by Marriot, yang konsepnya benar-benar beda: bagus namun terjangkau. Hal ini menghasilkan investasi $200 Juta per tahun dan pendapatan miliaran dolar.
- Hilton Worldwide: Hilton menggunakan sistem analitik berbasis cloud untuk data besar guna mendukung tindakan komersialnya, sehingga memungkinkan mereka memperoleh pendapatan tahunan sebesar $35 miliar per tahun.
- AccorHotels: AccorHotels memanfaatkan analisis data untuk meningkatkan marketing campaign dan engagement tamu, sehingga meningkatkan loyalitas pelanggan dan pertumbuhan pendapatan.
- Hyatt Hotels Corporation: Chris Brogan, Senior Vice President of Strategy and Analysis at Hyatt Hotels Corporation, mengatakan bahwa pada tahun 2014, Hyatt meluncurkan program baru setelah menganalisis big data tentang perilaku pelanggan. “Hal Ini meningkatkan pendapatan kamar tambahan, pasca-reservasi, sebesar 60%, pada tahun 2014 dibandingkan tahun 2013.”
Panduan Menguasai Big Data Dalam Industri Perhotelan
Saatnya Anda mengikuti langkah-langkah berikut untuk menguasai Big Data dalam industri perhotelan secara efektif. Langkah-langkah ini akan memberdayakan bisnis hotel Anda untuk membuka potensi penuh Big Data.
1: Pahami Sumber Data Anda
Untuk menguasai Big Data dalam industri perhotelan, mulailah dengan memahami dari mana data Anda berasal. Identifikasi sumber informasi anda seperti sistem reservasi hotel , analisis situs web, review dari tamu, dan mention media sosial.
Alat yang dapat Anda gunakan: Google Analytics, Facebook Insights, dan software untuk customer relationship management (CRM) dapat membantu mengumpulkan dan mengatur data ini.
2: Rapihkan Data Anda
Setelah Anda mengidentifikasi sumber data, langkah selanjutnya adalah membersihkan dan mengatur data. Hal ini melibatkan penghapusan data yang berulang, koreksi data yang error, dan memastikan konsistensi data.
Alat yang dapat Anda gunakan: Microsoft Excel, OpenRefine, atau solusi lebih canggih seperti Apache Nifi dapat membantu. Data yang rapih akan menjadi landasan bagi analisis yang akurat.
3: Analisis dan Visualisasi Data
Saat data sudah bersih dan terorganisir, itulah waktu untuk menganalisisnya. Buat visualisasi seperti bagan dan grafik untuk membuat data kompleks lebih mudah dipahami. Misalnya, visualisasikan preferensi tamu, pola pemesanan, dan occupancy rates untuk mengetahui tren.
Alat yang dapat Anda gunakan: Gunakan alat analisis data seperti Tableau, Power BI, atau bahkan Excel untuk mengekstrak informasi
4: Terapkan Analisis Prediktif
Analisis prediktif adalah alat yang ampuh dalam industri perhotelan. Ini memungkinkan Anda memperkirakan tren masa depan, permintaan, dan perilaku tamu. Memprediksi occupancy rates, strategi penetapan harga, dan preferensi tamu dapat mengoptimalkan operasional hotel Anda.
Alat yang dapat Anda gunakan: IBM SPSS, RapidMiner, atau Python libraries seperti Scikit-learn dapat membantu membangun model prediktif.
5: Personalisasikan Pelayanan Setiap Tamu
Salah satu keuntungan signifikan dari Big Data adalah kemampuannya untuk mempersonalisasi pelayanan anda berdasarkan pengalaman tamu. Memanfaatkan data tamu untuk menawarkan layanan yang disesuaikan, seperti rekomendasi yang dipersonalisasi, preferensi kamar, atau penawaran eksklusif.
Alat yang dapat Anda gunakan: Platform seperti HubSpot atau Mailchimp dapat membantu mengotomatiskan komunikasi yang dipersonalisasi dengan tamu. Baca selengkapnya: 7 Cara Ampuh Menggunakan Data Pelanggan untuk Meningkatkan Pendapatan Hotel Anda
6: Pembelajaran Berkelanjutan
Memahami Big Data dalam industri perhotelan adalah sebuah perjalanan panjang, jadi Anda harus belajar secara terus menerus. Ikuti perkembangan tren dan teknologi terkini dalam analisis data. Hadiri webinar dan workshop, atau pertimbangkan untuk mempekerjakan analis data untuk menafsirkan data secara efektif.
Baca Selengkapnya: 7 Cara Menggunakan Data Pelanggan Untuk Meningkatkan Pendapatan Hotel Anda
Kesimpulan
Menguasai Big Data dalam industri perhotelan adalah sebuah kebutuhan wajib agar tetap kompetitif dan relevan. Dengan mengikuti langkah-langkah ini, hotel dapat meningkatkan pengalaman tamu dan efisiensi operasional untuk mendorong pertumbuhan yang signifikan.
Proses ini melibatkan pengumpulan beragam data, menganalisisnya untuk mendapatkan informasi yang dapat ditindaklanjuti, dan terus mengadaptasi strategi berdasarkan informasi tersebut. Memanfaatkan Big Data dengan alat yang tepat dapat mengubah pendekatan layanan dan strategi bisnis hotel, sehingga menghasilkan kesuksesan berkelanjutan dalam industri perhotelan modern yang dinamis.
Pertanyaan yang Sering Diajukan
Kesulitan dapat ditemui di beberapa hal, contohnya menangani data dalam jumlah besar, menjaga kualitas data, memastikan keamanan data, menjembatani kesenjangan keterampilan dalam analisis big data, mengendalikan pengeluaran, dan mengintegrasikan berbagai platform perangkat lunak.
Hotel terutama mengumpulkan informasi kontak. Mengumpulkan data penting seperti nama lengkap tamu, alamat surat, nomor telepon, dan email merupakan aspek mendasar dari pengumpulan informasi tamu.