- Memahami Keyword
- Keyword Research
- Marketing Goals Sebagai Akar Untuk Keyword Research Anda
- Jenis-jenis Search Intent 4.1 Informational 4.2Transactional 4.3 Navigational 4.4 Local
- Audiens Target Jangka Panjang vs Jangka Pendek
- Penutup
Memahami Keyword
Kata kunci dapat didefinisikan sebagai permintaan pencarian (kombinasi kata atau sebuah kata) yang digunakan orang di mesin pencari seperti Google, Yahoo, & Bing untuk menemukan informasi tentang subjek yang mereka minati.
Hanya ada beberapa halaman (sekitar 10) yang berhasil mencapai halaman pertama dan di sinilah sebagian besar klik terjadi. Mesin pencari seperti Google menganalisis kata kunci pada setiap halaman yang diindeks di internet untuk menentukan tentang apa halaman tersebut, dan akan menampilkan halaman yang paling relevan kepada para pencari. Inilah sebabnya mengapa pengoptimalan kata kunci adalah kunci kesuksesan SEO Anda. Dengan membayangkan berapa banyak halaman yang ada di internet, Anda dapat memiliki gambaran betapa pentingnya mengoptimalkan & memilih kata kunci Anda.
Meskipun pemikirannya menakutkan, masih banyak peluang untuk menentukan peringkat kata kunci dan menarik lalu lintas pencarian untuk bisnis atau merek Anda. Anda hanya perlu menemukan kata kunci yang tepat untuk bisnis Anda!
Keyword Research
Keyword Research adalah proses menemukan permintaan pencarian yang paling terkait dengan produk atau layanan yang ditawarkan bisnis Anda, yang digunakan pasar target Anda pada pencarian mesin pencari. Memilih kata kunci yang tepat untuk bisnis Anda mempertimbangkan banyak faktor. Parameter penting untuk dipertimbangkan termasuk rata-rata volume pencarian bulanan, kesulitan kata kunci, persaingan Anda untuk kata kunci ini, dan maksud pencarian di balik kata kunci tersebut.
Marketing Goals Sebagai Akar Dari Keyword Research Anda
Sebelum Anda memulai riset kata kunci, Anda perlu memahami tujuan pemasaran Anda. Pertama-tama Anda harus menentukan audiens target Anda, bagian corong penjualan mana yang akan digunakan kata kunci ini, dan bagaimana hasil pencarian dapat menghasilkan penjualan. Memahami corong penjualan (bagaimana kemajuan pelanggan melalui proses pembelian) juga merupakan bagian penting dalam menentukan niat pencari untuk pilihan kata kunci Anda. Nanti, kami akan membahas setiap maksud pencarian (search intent) di bog ini. Tanpa memiliki tujuan yang jelas di balik penelitian kata kunci Anda, Anda mungkin menyia-nyiakan sumber daya dan waktu Anda yang berharga untuk kata kunci yang berpotensi tidak memberikan keuntungan apa pun bagi bisnis Anda.
Jenis-jenis Search Intent (Maksud Pencarian)
Apa maksud pencarian? Niat pencarian adalah alasan fisiologis di balik mengapa seseorang melakukan pencarian di mesin pencari. Apakah mereka ingin membeli produk? Apakah mereka mencoba mencari informasi tentang sesuatu?
Tiga maksud pencarian (search intent) yang paling umum adalah:
- Informational Intent
- Transactional Intent
- Navigational Intent
- Local Intent
Informational
Seperti namanya, pencarian informasional dilakukan ketika pencari mencari informasi tentang sesuatu. Ini bisa seluas “warna bendera Indonesia” hingga sesempit “tanggal pembuatan bendera Indonesia”. Pencarian informasi paling baik disajikan dengan halaman yang berisi informasi berharga & komprehensif yang dikemas bersama, seperti posting blog atau makalah penelitian. Perlu diingat bahwa pencarian informasi tidak selalu berupa pertanyaan.
Contoh pencarian: “warna bendera Indonesia” dan “bendera Indonesia berwarna apa?” mungkin memberi Anda hasil informasi yang sama.
Transactional
Pencarian transaksional dilakukan ketika pencari ingin membeli produk atau layanan. Mereka memiliki niat yang jelas dalam pikiran bahwa mereka ingin membeli suatu produk. Perlu diingat bahwa ini tidak berarti bahwa si pencari memiliki merek yang spesifik tentang dari mana mereka akan mendapatkan produk atau layanan mereka. Sebagai sebuah bisnis, halaman arahan khusus Anda yang bersaing untuk kata kunci transaksional harus berisi CTA (Call To Action) yang jelas, USP (unique selling point), dan sesuatu yang bersifat promosi. Pencarian transaksional paling baik disajikan dengan halaman produk atau halaman daftar.
Contoh penelusuran: “tiket penerbangan kelas bisnis murah ke AS” atau “jual mobil bekas”
Navigational
Pencarian navigasi dilakukan saat pencari mencari produk, halaman, layanan, atau nama tertentu melalui mesin pencari. Misalnya, jika penelusur mengetik “beranda Nike”, kami tahu bahwa itu adalah penelusuran navigasi karena kemungkinan besar penelusur mencari beranda (homepage) merek Nike. Ini tidak berarti bahwa itu terbatas pada pencarian merek. Seorang pencari mungkin mencari produk dari merek tertentu tetapi menjual di platform yang berbeda. Misalnya, saat seorang pencari ingin membeli sepatu Adidas ultra boost dari Indomart, kemungkinan permintaan pencariannya adalah “Adidas ultra boost Indomaret”.
Contoh pencarian: “SatuVision Marketing Agency”
Local
Pencarian lokal dilakukan saat pencari mencari kueri dengan atribut berbasis lokasi seperti nama kota, negara bagian, kabupaten, kode pos, atau “dekat saya”. Pencarian lokal memiliki sistem peringkat yang berbeda dibandingkan dengan pencarian biasa. Faktor peringkat untuk pencarian lokal ditentukan oleh ulasan Google, lokasi pencari (kedekatan), kutipan pihak ketiga (seperti direktori lokal), dan peringkat bintang Google.
Contoh penelusuran: “restoran terbaik di dekat saya” atau “hotel terbaik di Bali”
Audiens Target Jangka Panjang vs Jangka Pendek
Corong di atas menunjukkan bahwa hanya 5% audiens yang menemukan merek Anda memiliki niat untuk membeli produk/layanan Anda sedangkan 95% sisanya tidak. Namun, 95% audiens “luar pasar” mungkin memiliki minat pada merek Anda dan berpotensi untuk diubah menjadi pembeli “dalam pasar”.
Dengan mengingat hal ini, Anda perlu mempertimbangkan mana yang ingin Anda targetkan. Apakah kampanye organik Anda akan menargetkan pelanggan langsung dengan niat membeli yang kuat (jangka pendek) atau apakah kampanye organik Anda mencoba membangun kesadaran, hubungan, & kepercayaan dengan calon pelanggan (jangka panjang)?
Jika kampanye organik Anda ditujukan untuk permainan jangka panjang, Anda mungkin ingin membangun kesadaran merek terhadap merek Anda atau menyediakan konten pendidikan untuk target pasar Anda. Anda dapat melakukan ini dengan menggunakan kata kunci maksud informasi.
Misalnya, jika merek Anda menjual suplemen kebugaran, kata kunci yang menargetkan pembeli di luar pasar mungkin adalah: ‘perbedaan antara kreatin monohidrat dan hcl’. Anda dapat menulis blog untuk secara khusus menjawab pertanyaan-pertanyaan ini dan bersaing dengan kata kunci unggulan ‘kreatin’.
Jika kampanye organik Anda ditujukan untuk permainan jangka pendek, Anda mungkin ingin menggunakan kata kunci dengan niat membeli yang kuat. Misalnya, jika merek Anda menjual suplemen kebugaran, kata kunci yang menargetkan pasar dalam mungkin adalah ‘review creatine monohydrate’.
Baca Lagi: Introductory Guide To SEO Backlinks – How It Benefits Your Website In 2023
Penutup
Untuk menggunakan keyword (kata kunci) untuk keuntungan bisnis Anda, Anda perlu mengintegrasikan sasaran pemasaran dan sasaran bisnis Anda ke dalam kata kunci Anda. Ini adalah langkah yang sering dilupakan sebelum pemasar digital melakukan penelitian kata kunci. Memahami audiens target Anda akan membantu bisnis Anda memilih kata kunci benih (seed keyword) yang tepat sementara memahami corong penjualan bisnis Anda akan membantu Anda memperluas kata kunci benih Anda. Anda perlu memahami psikologi target pasar Anda untuk dapat melayani target kata kunci yang tepat pada touchpoint yang tepat dan memberikan konten yang tepat untuk target pasar Anda.
Tips: Miliki halaman arahan khusus dengan kata kunci yang dioptimalkan untuk menargetkan maksud pencarian yang berbeda dan corong penjualan yang berbeda.
